Cerita

Belajar Sabar

Suatu hari Pangeran Bintang belajar tentang arti sabar, bahwa semuanya perlu waktu untuk berproses. Seperti ketika planet-planet berada di titik terjauhnya dari Pangeran Bintang karena orbit yang berbentuk elips. Dalam revolusinya planet akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda, ada yang cepat seperti Merkurius, namun juga ada yang lama seperti Neptunus.

Bahwa sabar sebenarnya menjajikan sesuatu yang indah dibaliknya.

Bahwa sabar adalah perjalanan sebelum mencapai tujuan.

Bahwa sabar tidak semerta ujian yang melelahkan,

Namun sabar menunjukkan betapa berharganya suatu hal yang ditunggu.

Kalau ternyata sabar hanya sebuah bentuk kesia-siaan, tentu Tuhan tidak akan membiarkan Yusuf difitnah telah berzinah dengan Zulaikha, tidak akan membuat Nuh berlayar menghindari banjir tanpa istri dan anknya yang kafir, tidak pula tega menguji iman ayah dan anak semulia Ibrahim dan Ismail, atau bahkan menguji Muhammad hingga harus hijrah ke Madinah dalam perjuangannya menegakkan agama Islam.

Walaupun sabar itu tidak mudah, Pangeran Bintang akan belajar. Ia terbiasa dengan kekuasaannya di langit, namun ia ingat bahwa di atas langit ini masih ada langit. Jika memang ia besar dan dikagumi di sini, namun tak ada daya mahluk jika Tuhan sudah berkehendak.

Sabar tidak akan menyakiti,

Tapi akan menyembuhkan.

Insyaa Allah 🙂

Leave a comment